Halaman

Jumat, 23 Maret 2012

Validitas dan Reliabilitas

VALIDITAS

A. Pengertian Validitas
Menurut Azwar (1986) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Menurut Arikunto (1999) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Menurut Nursalam (2003) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian validitas di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa validitas adalah suatu standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen.

Menurut Arikunto (1999) suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria.

Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut.

Cermat berarti bahwa pengukuran itu dapat memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecil- kecilnya di antara subjek yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dalam bidang pengukuran aspek fisik, bila kita hendak mengetahui berat sebuah cincin emas maka kita harus menggunakan alat penimbang berat emas agar hasil penimbangannnya valid, yaitu tepat dan cermat. Sebuah alat penimbang badan memang mengukur berat, akan tetapi tidaklah cukup cermat guna menimbang berat cincin emas karena perbedaan berat yang sangat kecil pada berat emas itu tidak akan terlihat pada alat ukur berat badan.

Demikian pula kita ingin mengetahui waktu tempuh yang diperlukan dalam perjalanan dari satu kota ke kota lainnya, maka sebuah jam tangan biasa adalah cukup cermat dan karenanya akan menghasikan pengukuran waktu yang valid. Akan tetapi, jam tangan yang sama tentu tidak dapat memberikan hasil ukur yang valid mengenai waktu yang diperlukan seorang atlit pelari cepat dalam menempuh jarak 100 meter dikarenakan dalam hal itu diperlukan alat ukur yang dapat memberikan perbedaan satuan waktu terkecil sampai kepada pecahan detik yaitu stopwatch.

Menggunakan alat ukur yang dimaksudkan untuk mengukur suatu aspek tertentu akan tetapi tidak dapat memberikan hasil ukur yang cermat dan teliti akan menimbulkan kesalahan atau eror. Alat ukur yang valid akan memiliki tingkat kesalahan yang kecil sehingga angka yang dihasilkannya dapat dipercaya sebagai angka yang sebenarnya atau angka yang mendekati keadaan sebenarnya.



B. Jenis-jenis Validitas
Menurut Sudijono (2009) terdapat berbagai jenis validitas, antara lain:

1. Pengujian Validitas Tes Secara Rasional
Validitas rasional adalah validitas yang diperoleh atas dasar hasil pemikiran, validitas yang diperoleh dengan berpikir secara logis.

Validitas Isi (Content Validity)
Validitas isi dari suatu tes hasil belajar adalah validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelususran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut. Validitas isi adalah yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu: sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta didik, isisnya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahkan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan).

Validitas konstruksi (Construct Validity)
Validitas konstruksi dapat diartikan sebagai validitas yang ditilik dari segi susunan, kerangka atau rekaannya. Adapun secara terminologis, suatu tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai tes yang telah memiliki validitas konstruksi, apabila tes hasil belajar tersebut telalh dapat dengan secara tepat mencerminkan suatu konstruksi dalam teori psikologis.



2. Pengujian Validitas Tes Secara Empirik
Validitas empirik adalah ketepatan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik. Dengan kata lain, validitas empirik adalah validitas yang bersumber pada atau diperoleh atas dasar pengamatan di lapangan.

Validitas ramalan (Predictive validity)
Validitas ramalan adalah suatu kondisi yang menunjukkan seberapa jauhkah sebuah tes telah dapat dengan secara tepat menunjukkan kemampuannya untuk meramalkan apa yang bakal terjadi pada masa mendatang.

Validitas bandingan (Concurrent Validity)
Tes sebagai alat pengukur dapat dikatakan telah memiliki validitas bandingan apabila tes tersebut dalam kurun waktu yang sama dengan secara tepat mampu menunjukkan adanya hubungan yang searah, antara tes pertama dengan tes berikutnya.



RELIABILITAS

A. Pengertian Reliabilitas
Menurut Sugiono (2005) Pengertian Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Reabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Menurut Sukadji (2000) reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti reliabilitas tinggi. Menurut Nursalam (2003) Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati sama – sama memegang peranan penting dalam waktu yang bersamaan.

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian reliabilitas di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes untuk mengukur atau mengamati sesuatu yang menjadi objek ukur.

sumber .http://arihdyacaesar.wordpress.com/2012/01/13/validitas-dan-reliabilitas/

manajemen mikro ekonomi

RUANG LINGKUP DAN METODE ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi mikro adalah ilmu studi yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam mempergunakan sumber daya yang langka untuk diproduksi dan di distribusi kembali ke masyarakat. Mikro yaitu studi tentang hal-hal yang terinci yang ada pada setiap pasar dan hubungan antar pasar-pasar itu.

Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?
Terdapat banyak alasan kenapa mempelajari ilmu ekonomi diantaranya:
a. Mempelajari kerangka berpikir
b. Memahami masyarakat
c. Memahami permasalahan global
d. Menjadi pemberi suara berpengetahuan
Apa yang tidak jadi kita lepaskan saat menetukan suatu pilihan atau mengambil keputusan merupakan biaya peluang dari keputusan itu. Biaya peluang adalah apa yang kita korbankan atau lepaskan, bila kita memilih atau mengambil keputusan.

Ruang Lingkup Ekonomi
a. Ekonomi Mikro membahas difungsikan pasar dan industri individual, serta perilaku unit-unit pengambilan keputusan individual: perusahaan dan rumah tangga.
b. Ekonomi Makro membahas perekonomian secara keseluruhan. Ilmu konomi makro membahas prilaku ekonomi agregat-keluaran (output), tingkat harga keseluruhan, dan laju inflasi umum.
c. Ilmu ekonomi adalah suatu disiplin yang luas dan beraneka ragam dengan banyak bidang penyelidikan khusus. Hal ini mencakup juga sejarah ekonomi, ekonomi internasional dan ekonomi perkotaan
.



Metode Ilmu ekonomi
Imu ekonomi mengajukan dan berusaha menjawab dua jenis: positif dan normatif. Ilmu ekonomi positif berusaha untuk memahami perilaku dan operasi perekonomian tanpa melakukanpenilaian tentang apakah hasilnya itu baik atau jelek. Ilmu ekonomi normatif melihat pada hasil dari perilaku ekonomi dan mempertanyakan apakah hasil-hasilnya baik atau jelek dan apakah datak diperbaiki.
Ilmu ekonomi positif sering dibagi kedalam dua bagian. Ekonomi deskriptif melibatkan penyusunan data nyang secara akurat nenggambarkan fakta dan peristiwa ekonomi,teori ekonomi berusaha untuk menggeneralisasi dan mejelaskan apa nang diteliti; mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang sebab dan akibat-tentang aksi dan reaksi.
Model ekonomi adalah peryataan fomal tentang teori ekonomi. Model-model itu menyederhanakan dan mengabstraksikan realita. Sering barmanfaat bila kita memilah pengaruh dari satu atau lebih variabel sementara.mempertahankan hal lainya “semua serba konstan.” Ini yang dinamakan perangkat ceteris paribus. Model dan teori dapat dinyatakan dalam banyak cara. Cara yang paling lazim adalah dalam kata-kata, gafik, dan persamaan. Karena satu peristiwa terjadi sebelum yang lain, peristiwa kedua tidak harys menjadi akibat dari yang pertama. Mengasumsikan bahwa “sesudah” berarti “karena” adalah sama dengan melakukan post hoc, ergo, proper hoc salah kaprah. Ilmu ekonomi empiris mencakup kumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori-teori ekonomi. Untuk membuat kebijakan, orang harus berhati-hati dalam menentukan kriteria dalam melakukan penilaian. Empat kriteria : efisiensi, keadilan, pertumbuhan dan stabilitas.
Grafik adalah gambaran dua dimensi dari seperangkat angka, atau data. Metode paling lazim untuk menggrafikkan dua variabel pada satu grafik adalah sistem koordinat cartesian, yang mencakup sebuah sumbu X (horizontal) dan sumbu Y (vertikal). Slope garis atau kurva menunjukkan apakah hubungan antara dua variabel yang digrafikkan pada sebuah sistem koordinat Cartesian adalah positif atau negatif dan sejauh mana tanggapan Y (variabel pada sumbu vertikal) bila X (variable pada sumbu horizontal) berubah.

MASALAH EKONOMI: KELANGKAAN DAN PILIHAN

Setiap masyarakat memiliki beberapa sistem atau proses untuk mengubah apa yang telah dianugerahkan oleh alam dan generasi sebelumnya kebentuk yang bermanfaat. Produsen adalah mereka yang mengambil sumber daya dan mengubah ke produk atau keluaran (output) yang dapat dimanfaatkan. Kelangkaan adalah masalah mendasar yang dihadapi oleh semua sistem perekonomian.

Kelangkaan, Pilihan, dan Biaya Peluang
Semua masyarakat harus menjawab tiga pertanyaan dasar:
1. Apa yang akan diproduksi ?
2. Bagaimana itu akan diproduksi ?
3. Siapa yang mendapatkan apa yang diproduksi itu ?
Ketiga pertanyaan itu membentuk masalah ekonomi.

Satu orang sendirian disebuah pulau harus mengambil keputusan-keputusan yang sama yang diambil oleh masyarakat yang kompleks. Karena sumber daya itu langka terkait pada keinginan manusia diseluruh masyarakat, penggunaan sumber daya untuk memproduksi barang atua jasa tertentu menyiratkan adanya keputusan untuk tidak menggunakan dalam memproduksi hal lain. Penggunaan sumber daya untuk memproduksi modal yang pada gilirannya akan menghasilkan manfaat di masa depan, mengimplikasikan adanya keputusan untuk tidak menggunakan sumber daya tersebut dalam memproduksi barang-barang disaat ini. Bahkan jika seorang individu atau negara secara mutlak lebih efisien dalam memproduksi barang-barang dibandingkan yang lain, semua pihak masih akan untung jika mereka melakukan spesialisasi memproduksi barang-barang dimana mereka memiliki keunggulan komparatif.
Batas kemungkinan produksi (ppf) adalah grafik yang menunjukkan semua kombinasi barang dan jasa yang dapat diproduksi jika semua sumber daya masyarakat digunakan secara efisien. Pertumbuhan ekonomi terjadi bila masyarakat memproduksi lebih banyak, entah dengan mengupayakan lebih banyak sumber daya atau dengan belajar memproduksi lebih banyak dengan sumber daya yang ada. Ppf dapat digunakan untuk mengilustrasikan keuntungan yang dapat dari pertukaran dan teori keunggulan komparatif.

Sistem Ekonomi
Dalam beberapa masyarakat modern, pemerintah memainkan peran besar dalam menjawab 3 pertanyaan besar. Perekonomian laissez-faire adalah perekonomian dimana individu secara independent mengajar kepentingan diri mereka, tanpa arahan atau peraturan terpusat apapun dan akhirnya menetapkan semua hasil keputusan ekonomi dasar. Pasar adalah lembaga dimana pembeli dan penjual bertransaksi dan terlibat dalam pertukaran. Tidak ada perekonomian terencana murni dan tidak ada perekonomian laissez faire murni; semua perekonomian berbentuk campuran. Salah satu perdebatan besar dalam ilmu ekonomi berkisar pada tekanan antara pasar bebas tanpa reguasi dengan kebutuhan akan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian.



PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN EKUILIBRIUM PASAR

Di dalam masyarakat dengan banyak orang, produksi harus memasukkan cita rasa dan selera yang cakupannya luas, dan karenanya produsen harus berspesialisasi.

Perusahaan dan Rumah Tangga: Unit Pengambil Keputusan Dasar
Suatu perusahaan apabila seseorang atau sekelompok orang memutuskan untuk memproduksi satu atau banyak produk dengan mengubah sumber daya, atau masukkan (Input), menjadi keluaran (Output)-produk yang dijual dipasaran. Rumah tangga merupakan unit konsumsi utama dalam suatu perekonomian.

Pasar Input dan Pasar Output: Aliran Berputar
Rumah tangga dan perusahaan saling berinteraksi dalam dua jenis pasar:
1. Pasar Produk atau pasar output
2. Pasar Input atau pasar faktor
Pada akhirnya, perusahaan memilih kuantitas dan karakter keluaran (output) yang dihasilkan, jenis dan kuantitas masukkan (input) yang diminta dan teknogi yang digunakan dalam produksi.

Permintaan dalam Pasar Produk/Keluaran (output)
Kuantitas yang diminta pada sebuah produk individu oleh rumah tangga individu bergantung pada:
1. Harga
2. Pendaptan
3. Kekayaan
4. Harga Produk lain
5. Cita rasa dan Selera
6. Penghargaan mengenai masa depan.
Kuantitas yang diminta adalah jumlah dari suatu produk yang akan dibeli oleh rumah tangga pada suatu periode tertentu jika rumah tangga tersebut mampu membeli semua yang diinginkannya pada saat itu. Daftar permintaan menunjukkan kuantitas suatu produk yang akan dibeli olh rumah tangga pada harga yang berbeda-beda. Hukum Permintaan menyatakan bahwa terdapat suatu hubungan negatif antara harga dan kuantias yang diminta: saat harga naik, kuantitas yang diminta akan menurun dan begitu sebaliknya.
Kurva permintaan kemiringannya (slope) melengkung kebawah. Semua kurva permintaan pada akhirnya akan memotong sumbu harga karena akan selalu terdapat suatu tingkat harga dimana rumah tangga tidak mau tau dan tidak mampu membayarnya. Semua kurva permintaan pada akhirnya juga akan memtong sumbu kuantitas karena permintaan untuk hampir semua barang adalah terbatas, walau hanya oleh waktu, bahkan pada harga nol.
Bila terdapat peningkatan pendapat menyebabkan permintaan suatu barang meningkat, maka barang itu adalah harga normal. Bila peningkatan pendapat menyebabkan permintaan barang menurun, maka barang tersebut adalah inferior. Jika suatu peningkatan dalam harga barang X menyebabkan akan barang Y meningkat, maka barang tersebut adalah barang subtitusi. Jika peningkatan harga barang X menyebabkan permintaan barang Y turun, barang tersebut merupakan barang pelengkap. Pasar permintaan sesungguhnya merupakan jumlah seluruh kuantitas barang atau jasa yang diminta per-periode oleh seluruh rumah tangga yang membeli barang atau jasa tersebut di pasar.

Penawaran dalam Pasar Produk/Keluaran (Output)
Kuantitas yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan tergantung pada
1. harga barang atau jasa bersangkutan
2. biaya produksi produk, yang mencakup harga masuka (input)yang diminta dan teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi produk, serta.
3. harga roduk terkait
Penawaran pasar adalah jumlah dari seluruh yang ditawarkan pada setiap periode oleh suatu produk.penawaran pasar adalah jumlah dari seluruh yang ditawarkan pada seetiap periode oleh semua produsen atau produk.adalah sangat penting untuk membedakan antara berak an sepanjang kurva pernintaab dan kurva penawaran serta pergeseran kurva permintaan dan kurva penawaran.

Ekuilibrium pasar
Jika kualitas yang diminta lebih kuantitas yang ditawarkan pada harga sekarang, kelebihan permintaan (atau kekurangan barang) terjadi dan harga cenderung naik. Bila harga dipasar naik,kuantitas yang diminta turun dan kuantitas yang ditawarkan naik sampai ekulibrium dicapai dimana kuantitas yang ditawarkan dan kuantitas yang diminta sama. Pada ekulibrium, tidak adalagi kecenderingan bagi harga untuk berubah.bila kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta pada harga sekarang, kelebihan penawaran (atau surplus barang) terjadi dan harga cenderung turun. Bila harga turun,kuantitas yang ditawarkan berkurang dan kuantitas yang diminta meningkat sampai harga ekulibrium dicapai dimana kuantitas yang diminta sama.



APLIKASI DAN ELASTISITAS PENAWARAN DAN PERMINTAAN: PENJATAHAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA

Dalam perekonomian pasar, sistem pasar menjalankan dua fungsi. Sistem pasar menentukan alokasi sumberdaya dikalangan produsen dan gabungan keluaran akhir. Sistem pasar juga nenbistribisikan barang dan jasa berdasarkan barang dan jasa bredasarkan kerelaan dan kemampuan untuk membayar. Dalam pengertian itu, sistem pasar berfungsi sebagai alat penjatahan berdasarkan harga.
Pemerintah, juga perusahaan-perusahaan swasta, kadang kala memutuskan tidak menggunakan sistem pasar untuk menjatah suatu barang yang mengalami kelebihan permintaan.upaya-upaya melangkahi pasar dan menggunakan alak penjatahan berdasarkan non-harga alternatif adalah jauh lebih sulit dan mahal dibandingkan penampakan luarnya.

Analisis Penawaran dan Permintaan: Bea Impor Minyak
Kurva penawaran dan permintaan merupakan alat yang kuat untuk melakukan analisis.

Penawaran dan Permintaan serta Efisiansi Pasar
Kurva penawaran dan permintaan dapat juga digunakan untuk mengilustrasikan gagasan tentang efisiansi pasar, suatu aspek penting dari ”pasar normative”. Surplus konsumen adalah selisih antara jumlah maksimum yang rela dibayar seseorang untuk suatu barang dengan harga pasar saat itu. Surplus produsen adalah selisih antara harga pasar saat itu dengan biaya produksi penuh bagi perusahaan tersebut. Pada ekulibrium pasar bebas dengan pasar kompetitif, jumlah surplus konsumen dan surplus produsenya mencapai titik maksimal.

Elastisitas
Elatisitas merupakan suatu pengukuran umum terhadap kecepattanggapan yang dapat digunakan untuk melakukan kuantifikasi dari banyaknya hubungan yang berbeda-beda. Apabila salah satu variable A berubah sebagai tanggapan perubahan-perubahan pada variable B, elastisitas A terhadap B itu sama dengan persentase perubahan A dibagi dengan persentase perubahan B. Kemiringan (slope) kurva permintaan merupakan ukuran tanggapan yang tidak memadai, karena nilainya tergantung pada unit-unit besaran yang dipakai. Karena alasan itu elastisitas dihitung dengan menggunakan dasar persentase.
Elastisitas harga atas permintaan adalah rasio persentase perubahan kuantitas barang yang diminta dengan persentase perubahan harga barang tersebut. Permintaan inelastis yang sempurna adalah permintaan dimana kuantitas yang diminta sama sekali tidak tanggap terhadap adanya perubahan-perubahan harga; nilai numeriknya adalah nol. Permintaan inelastis permintaan yang kuantitas permintaannya sedikit saja menanggapi perubahan-perubahan harga tetapi tidak banyak; nilai numeriknya antara nol dan -1. Permintaan elastis adalah permintaan di mana persentase perubahan kuantitas yang diminta adalah lebih besar dalam nilai absolut daripada nilai persentase perubahan harganya. Nilai absolut permintaan elastis adalah lebih besar dari 1. Elastisitas uniter adalah permintaan yang menggambarkan hubungan dimana persentase perubahan kuantitas suatu produk yang diminta sama dengan persentase perubahan harganya; elastisitas uniter mempunyai nilai numeric sama dengan -1. Permintaan elastis sempurna menggambarkan hubungan dimana sedikit kenaikan harga suatu produk menyebabkan jumlah yang diminta tersebut turun menjadi nol.
Apabila permintaan elastis, suatu kenaikan harga mengurangi akan mengurangi kuantitas yang diminta dalam suatu persentase jumlah yang lebih besar daripada persentase kenaikan harga, dan total penerimaan (PxQ) akan turun. Apabila permintaannya inelastic, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan. Apabila permintaannya elastis, suatu penurunan harga akan menyebabkan kuantitas yang diminta meningkat dengan persentase yang lebih besar daripada persentase turunnya harga. Dan total penerimaannya naik. Apabila permintaaan inelastic, suatu penurunan harga akan menyebabkan kuantitas yang diminta meningkat dengan persentase yang lebih kecil daripada persentase penurunan harga dan total penerimaan akan turun.
Elastisitas permintaan bergantung pada:
a. Tersedianya barang-barang subtitusi
b. Pentingnya benda tersebut dalam anggaran individu
c. Kerangka waktu yang terlibat
Elastisitas atas permintaan mengukur tanggapan kuantitas uang diminta dalam kaitannya dengan perubahan-perubahan pendapatan. Elastisitas harga silang atas permintaan mengukur tanggapan jumlah salah satu barang yang diminta terhadap perubahan harga barang yang lain. Elastisitas penawaran mengukur tanggapan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan perubahan harga barang tersebut. Elastisitas penawaran tenaga kerja mengukur tanggapan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan terhadap perubahan upah tenaga kerja.
PERILAKU RUMAH TANGGA DAN PILIHAN KONSUMEN

Pada pasar yang persaingan sempurna, harga-harga ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan, dan tidak ada satu rumah tangga atau perusahaan yang mempunyai kendali atas penawaran dan permintaan. Kita mengasumsikan bahwa rumah tangga memiliki pengetahuan yang sempurna tentang kualitas dan harga sesuatu yang tersedia di pasar.

Rumah Tangga di Pasar Output
Setiap rumah tangga harus membuat tiga keputusan dasar: (1) besar masing masing produk keluatan yang harus diminta, (2) berapa tenaga kerja yang ditawarkan, (3) berapa yang di belanjakan saat ini dan berapa yang ditabung untuk masa depan. Pendapatan, kekayaan, dan harga menentukan batasan atau kendala anggaran rumah tangga. Batasan anggaran barang dan jasa tersebut memisahkan kombinasi barang dan jasa yang terjangkau dan yang tidak terjangkau.yang paling baik adalah menganggap semua masalah pilihan rumah tangga itu sebagai masalah pengalokasian pendapatan ke banyak barang dan jasaperubahan salah satu barang itu dapat mengubah seluruh alokasi tersebut. Permintaan akan barang itu akan naik sementara barang lain akan turun.
Sepanjang rumah tangga menghadapi pendapatan yang terbatas, biaya riil masing-masing barang atau jasa adalah sebesar nilai barang dan jasa yang lain yang dapat dibeli oleh jumlah yang sama. Didalam keterbatasan harga, pendapatan, kekayaan, putusan rumah tangga pada akhirya tergantung pada selera suka tidak suka.

Landasa Pilihan: Utilitas
Apakah suatu barang itu lebih disukai dari pada barang yang lain tergantung dari banyaknya barang utilitas atau alternative yang dihasilkan relatif terhadap alternative-alternatifnya. Hukum utilitas marjinal yang menurun mengatakan bahwa semakin banyak kita mengkonsumsi suatu barang pada periode tertentu, semakin berkurang utilitas atau kepuasan yang kita peroleh dari masing-masing barang tambahan (marjinal) tersebut.
Rumah tangga mengalokasikan dananya kebarang dan jasa untuk memaksimalkan utilitasnya. Itu menyiratkan adanya kegiatan memilih yang menghasilkan utijitasmarjinal perdolar tertinggi. Disebut dunia barang, rumah tangga akan memilih sedemikian rupa sehingga menyamakan utilitas yangdibelanjakan untuk x dengan utilitas marjinal perdolar yang akan dibelanjakan untuk y. dan itu disebut hukum memaksimalkan utilitas.

Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi
Fakta bahwa kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negative dapat dijelaskan dengan dua cara: 1. Utilitas seluruh barang itu berkurang, 2. Bagi sebagian barang normal baik efek pendapatan maupun efek subtitusi karena penurunan harga mengakibatkan semakin besarnya konsumsi barang tersebut.

Surplus Konsumen
Di pasar tenaga kerja terdapat saling hapus (tradeoffs) antara nilai barang dan jasa yang dapat dibeli dipasar tersebut atau yang dihasilakan di rumah dan nilai yang diberikan orang atas waktu senggang. Biaya peluang sebuah perusahaan yang diupah adalah sebesar waktu senggang atau pekerjaan yang tidak diupah. Tingkat upah adalah sebesar harga atau biaya peluang dari manfaat pekerjaan yang tidak diupah atau waktu senggang. Surplus konsumen muncul karena rumah tangga dapat membeli setiap komoditi dengan harga yang sama dengan nilai yang ditetapkan pada unit yang terakhir dibeli.
Efek pendapatan dan efek subtitusi karena perubahan tingkat upah bekerja dengan arah berlawanan. Upah yang lebih tinggi berarti bahwa : 1. waktu senggang itu lebih mahal (tanggapan yang mungkin: orang yang bekerja lebih banyak- efek subtitusi), 2. lebih banyak pendapatan yang diperoleh dalam jam kerja tertentu, sehingga sejumlah waktu dapat dihabiskan untuk waktu luang. Selain menentukan bagai mana mengalokasikan pendapatan saat ini keberbagai barang dan rumah tangga bisa pula memutuskan untuk menabung atau meminjam.
Kenaikan suku bunga mempunyai akibat positif terhadap tindakan menabung apabila efek suptitusi mengalahkan efek pendapatan, dan memiliki efek negatf apabila efek pendapatan mengalahkan efek suptitusi. Kebanyakan bukti empiris mengatakan bahwa efek subtitusi yang lebih dominan disini.
Kurva indiferen adalah serangkaian titik, dimana masing-masing titik itu mewakili kombinasi X dan Y, yang semuanya menghasilkan utilitas total yang sama. Rangkaian kurva indiferen konsumen tertentu disebut peta selere (preference map). Kemiringan (slope) sebuah kurva indeferen adalah rasio utilitad marjinal X terhadap utilitas marjinal Y, dan angkanya negative. Selama kurva indeferen cembung kearah titik asal, pemaksimalan utilitas akan berlangsung pada satu titik dimana pada waktu itu kurva indeferen tepat menyentuh keterbatasan anggaran.


PROSES PRODUKSI: PERILAKU PERUSAHAAN YANG MEMAKSIMALKAN LABA

Perusahaan itu berbeda ukuran dan organisasi internalnya,tetapi mereka semua mengambil masukan (input) dan mengubahnya menjadi keluaran (output) dengan proses yang disebut produksi. Dalam persaingan sempurna tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki kendali atas harga. Kenyataan itu muncul dari dua asumsi: 1) industry-industri kompetitif sempurna yang terdiri dari banyak perusahaan, masingmasing relative kecil terhadap ukuran industri itu, 2) masing-masing perusahaan dalam industri yang persaingannya sempurna menghasilkan produk-produk homogen.
Kurva permintaan yang dihadapi perusahaan yang bersaing bersifat elastis. Apabila perusahaan menaikkan barangnya diatas harga pasar, perurahaan tidak akan menjual apa-apa,karena perusahaan dapat menjual semua yang dihasilkan dengan harga pasar saat ini.
Perusahaan manapun yang berusaha memaksimalkan labanya dalam jangka panjang harus memilih metode yang akan memproduksi output-nya dengan biaya yang serendah mungkin. Implitasi hipotesis maksimalkan laba ini disebut minimasi biaya.

Perilaku Perusahaan yang Memaksimalkan Laba
Perusahaan yang memaksimalkan laba dalam setiap industri harus membuat pilihan:
1) Berapa banyak keluaran (output) yang ditawarkan
2) Bagaimana keluaran itu diperoduks
3) Berapa masing-masing masukan (input) yang akan diminta.
Laba sama dengan penerimaan total dikurangi total biaya .
Tingkat pengembalian masing-masing modal yang wajar dimasukkan kebiaya total karena sumber-sumber yang terikat ke persediaan modal perusahaan memiliki biaya peluang. Para investor tidak akan menanamkan uangnya kecuali jika mereka berharap akan mendapatkan pengembalian modal yang wajar. Tingkat laba yang positif terjadi ketika perusahaan mendapatkan pengembalian modal diatas kewajaran.
Dua asumsi mendefinisikan jangka pendek: (1) skala yang tatap, (2) tidak ada perusahaan yang masuk atau keliar dari industry tersebut. Dalam jangka panjang perusahaan dapat memilih sembarang skala asumsi yang diinginkan, dan perusahaan tersebut dapatkeluar masuk industrti tersebut. Untuk mengambil keputusan, perusahaan perlu mengetahui tiga hal: (1) harga pasar keluaran,(2) teknik-teknik produksi yang tersedia, (3) harga masukan (input).
Proses Produksi
Hubungan antara masukan dan keluaran (teknologi produksi) yang dinyatakan secara numeric dan matematis disebut fungsi produksi atau fungsi produk total. Produk marjinal suatu masukan fariabel adalah keluaran tambahan yang akan dihasilkan oleh init masukan (input) tambahan tersebut apabila input yang lainnya dianggap konstan. Menurut hukum hasil menurun, apabila unit input variabel tambahan ditambahkan ke unit tetap (fixed) setelah titik tertentu, produk marjinal input tersebit akan menurun.
Produk rata-rata aalah jumlah produk rata-rata yang dihasilkan oleh masing masing unit factor produksi. Modal dan tenaga kerja merupakan masukan masukan yang saling melengkapi (konplementer) dan saling menggantikan (subtitusi). Modal meningkatkan produktifitas tenaga kerja dan modal dapat menggantikan tenaga kerja.
Pilihan Teknologi
Salah satu keputusan kunci yang harus diambil oleh semua perusahaan adalah teknologi mana yang akan digunakan. Perusahaan yang memaksimalkan laba akan memilih kombinasi masukan yang meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba. Isoqunt adalah grafik yang menunjukkan kombinasi modal dan tenaga kerja yang dapat digunakan untuk memproduksi output tertentu. Kemiringan (slope) esoquan setara dengan –MPL/MPK. Rasio MPL terhadap MPK adalah tingkat marjinal atas subtitusi teknis. Ini merupahan tingkat dimana suatu perusahaan dapat menggantikan modal dalam tenaga kerja dan menjaga outputnya tetap konstan. Garis isoqost merupakan gravik yang menunjukkan kombinasi modal dan tenaga kerja untuk total biaya tertentu. Kemiringan (slope) garis isoqost setara dengan -PK/PK. Metode biaya paling rendah untuk memproduksi sejumlah output tertentu dapat ditemukan dalam grafik dimana titik isoquant bersentuhan, yaiyu menyinggung garis isoquant yang terkait pada produksinya. Kondisi ekuilibrium biaya minimum perusahaan adalah MPL/PL = MPK/PK.

BIAYA JANGKA PENDEK DAN KEPUTUSAN KELUARAN (OUTPUT)

Perusahaan yang memaksimalkan laba membuat keputusan-keputusan untuk memaksimalkan laba (total penerimaan minus total biaya). Untuk menghitung biaya produksi perusahaan harus mengetahui dua hal: (1) kuantitas dan kombinasi masukan yang mereka butuhkan untuk memproduksi barang, (2) beberapa harga masukan itu.

Biaya Jangka Pendek
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah mengikuti pengeluaran sebuah perusahaan. Dalam jangka pendek perusahaan tidak akan mampu merubahnya walaupun produksinya nol. Biaya variabel adalah biaya yang tergantung tingkat keluaran yang dipilih. Biaya tetap plus biaya variabel sama dengan biaya total (TC=TFC+TVC).
Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah biaya tetap total dibaki kuantitas pengeluaran. Ketika keluaran naik, biaya tetap rata-rata menurundengan mantap karena total yang sama ditanggung oleh kuantitas pengeluaran yang semakin besar. Gejala tersebut disebut overhead. Berbagai kombinasi masukan dapat digunakan untuk mempruduksi tingkat keluaran tertentu. Biaya variabel total (TVC) adalah jumlah seluruh biaya yang berubah-ubah mengikuti perubahan keluaran dalam jangka pendek.
Biaya marjinal (MC) adalah naiknya total biaya yang diakibatkan oleh memproduksi satu unit keluaran lagi. Apabila perusahaan memproduksi 1000 unit, biaya tambahan untuk meningkatkan keluaran menjadi 1001 unit adalah biaya marjinal. Dalam jangka pendek perusahaan dibatasi oleh factor produksi yang tetap atau skala pabrik yang tetap. Ketika perusahaan menaikkan keluarannya, pada akhirnya perusahaan itu akan menemukan dirinya terjebak oleh skala itu. Biaya marjinal adalah kemiringan (slope) variabel total. Kuva biaya variabel total senantiasa mempunyai kemiringan positif, karena senantiasa mengikuti keluaran (output).
Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah sama biaya fariabel total dibagi kuantitas keluaran. Apabila biaya marjinal berada di biaya atas biaya variabel, biaya rata-tara itu menurun. Biaya marjinal memotong biaya variabel pada titik minimumAVC. Biaya total rata-rata (ATC) adalah sama dengan total biaya dibagi kuantitas keluaran. Apabila biaya marjinal berada dibawah biaya rata-rata, biaya total rata-rata akan turun kearah biaya total marjinal. Apabila biaya marjinal berada diatas biaya total rata-rata, maka biaya total rata-rata akan meningkat.

Keputusan-Keputusan Keluaran (output): Penerimaan, Biaya, dan Pemaksimalan Harga
Perusahaan persaingan sempurna menghadapi kurva permintaan berupa garis horizontal (dengan kata lain permintan benar-benar elastis). Total penerimaan (TR) adalah harga dikali kuantitas keluaran yang telah diputuskan perusahaan untuk diperoduksi dan dijual. Penerimaan marjinal (MR) adalah penerimaan tambahan yang di terima perusahaan ketika perusahaan itu menaikan keluaran {output} sebesar satu unit.
Pada perusahaan kompetitip secara sempurna, pendapatan marjinal itu sama dengan harga pasar saat ini bagi produksinya.perusahhan yang memaksimalkan laba dalam industri kompetitif secara sempurna akan menghasilkan sampai titik di mana harga keluarannya persis sama dengan biyaya marjinal jangka pendek: P = MC. Rumus memaksimalkan laba yang lebih umum adalah MR = MC (P = MC dalam persaingan sempurna). Kurva biaya marjinal perusahaan konpetitif secara sempurna adalah kurva penawaran jangka pendek

KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI

A.Kebutuhan Manusia
1.Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati,maka
kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :
o Makin bertambahnya jumlah penduduk.
o Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
o Makin meluaskan lingkungan perguruan.
o Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
a.Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat atau lingkungannya.
b.Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhanmana yang harus di dahulukan.
2. Macam-macam Kebutuhan
a. Kebutuhan menurut itngkat intensitasnya
1) Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.
2) Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3) Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan sekunder cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, missal : berlian, mobil mewah, dan rumah megah.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
2) Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.
c. Kebutuhan menurut subjeknya
1) Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang diraskan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.
d. Kebutuhan menurut waktu
1) Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar.
2) Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :
a. Peradaban
Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.
b. Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.


c. Adat Istiadat
Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.
d. Agama
Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.

B. Kelangkaan Sumber Daya Alam dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
Manusia di hadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya atau barang dan jasa yang terbatas. Maka manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi keinginan yang tidak terbatas.
Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita atau alat pemuas kebutuhan yang tidak sebanding untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud dan memiliki bentuk serta dapat diraba. Sedangkan jasa yaitu alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud dan tak bisa diraba.
Macam-macam barang sebagai alat pemuas kebutuhan.
1. Barang Menurut Cara Memperolehnya
a. Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
b. Barang bebas/nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain sebagai barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih merupakan barang ekonomi karena untuk mendapatkannya harus membeli.



2. Barang Menurut Kegunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang konsumsi sering disebut barang jadi atau barang siap pakai.
Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai berikut.
1) Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
2) Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot rumah tangga.
b. Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang baru.
Barang produksi dibedakan menjadi dua.
1) Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung terigu untuk membuat roti.
2) Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam proses produksi.
3. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
a. Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya beras diganti dengan jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang. Namun secara umum barang subtitusi harganya lebih murah.
b. Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan, listrik akan lebih berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
4. Barang Menurut Proses Pembuatannya
a. Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses produksi. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel, papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
b. Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya barang harus diproses menjadi kain dan baju.
c. Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk dikonsumsi/digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir yang dihasilkan dari proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang menjadi pakaian.
5. Barang dari Segi Jaminannya
a. Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
b. Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek, misalnya tanah dan gedung.
Benda pemuas kebutuhan diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat tertentu. Kegunaan benda pemuas kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Kegunaan Dasar (elemeny utility)
Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami perubahan, misal pasir sebelum jadi beton.
2. Kegunaan bentuk (farm utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan kursi.
3. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir di sungai bermanfaat untuk bangunan.
4. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu tertentu. Misalnya paying dipakai waktu hujan.
5. Kegunaan pelayanan (service utility)
Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena adanya pelayanan dari pihak tertentu. Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, perawat, dan pasien.
6. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki orang yang tepat dalam memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)

C. Masalah Pokok Ekonomi
Bertambahnya peradaban manusia yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, ilmu pengetahuan, perekonomian maka semakin komplek permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya untuk memenuhi kbeutuhan manusia saja, tetapi juga yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah. Pada dasarnya masalah ekonomi berada dalam lingkup produksi, konsumsi, dan distribusi.
Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut.
1. Apa (What)
Barang apa dan jumlah berapa barang yang harus diproduksi? Perusahaan ini mengacu pada jenis jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Agar dapat memecahkan masalah tersebut produsen swasta atau pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut untuk memperoleh kepastian bahwa barang dan jasa tersebut memang betul-betul dibutuhkan.
2. Bagaimana (How)
Bagaimana barang harus diproduksi? Produksi dilakukan siap, dengan faktor produksi yang mana serta tekniknya seperti apa? Untuk memecahkan masalah ini pihak swasta maupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang efektif dan efisien, selain itu ada pembagian secara jelas pihak-pihak yang akan melakukan produksi. Input produksi baik cara memperoleh maupun menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat.
3. Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa pemerintah, swasta, atau koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin melakukan produksi lebih baik.
4. Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapa barang diproduksi? Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa diseluruh negeri atau bagaimana produksi nasional didistribusikan kepada setiap orang? Dalam hal ini produsen swasta ataupun pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa. Perencanaan produksi dalam organisasi memang harus ditentukan secara tepat terutama dalam menentukan pihak yang akan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
Tiga perusahaan ekonomi mengenai apa yang akan dihasilkan, bagaimana menghasilkan, serta untuk siap barang atau jasa itu dihasilkan dan didistribusikan, tidak akan menjadi masalah ekonomi apabila terpenuhi hal-hal seperti berikut.

a. Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
b. Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan didistribusikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
c. Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
d. Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah, sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh dimanapun secara mudah.
e. Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya. Barang dan jasa tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap orang dari keluarga-keluarga dalam masyarakat untuk jangka waktu cukup lama.

D. Daya Peluang
Tenaga kerja sebagai faktor produksi yang dapat digunakan secara alternatif dalam suatu kegiatan produksi, maksudnya jika seornag tenaga kerja telah melakukan suatu kegiatan produksi tertentu maka tenaga tersebut dalam waktu bersama kehilangan kesempatan untuk melakukan jenis kegiatan produksi yang lain. Yang dimaksud biaya peluang adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan produksi peluang ditentukan oleh nilai tertinggi dari beberapa peluang atau kesempatan yang hilang. Anto seorang tenaga kerja berpeluang untuk menjadi sales dengan gaji Rp 700.000/bulan, menjadi karyawan perusahaan dengan gaji Rp 800.000/bulan, dan berpeluang menjadi satpam dengan gaji Rp 900.000/bulan, apabila Anto memilih untuk berwiraswasta sehingga ia tidak bekerja sebagai sales, karyawan, dan satpam maka biaya peluangnya adalah Rp 900.000 yaitu kesempatan terbaik yang hilang.

E. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian lain. Sistem ekonomi yang dipilih dan dilakukan oleh suatu negara bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan pokok berikut ini.
a. Barang yang akan diproduksi berapa banyaknya?
b. Bagaimana cara memproduksinya?
c. Untuk siapa barang itu diproduksi?
d. Kapan barang itu diproduksi?
Masing-masing negara berbeda-beda dalam membuat keputusan tentang masalah-masalah tersebut, tergantung pada sistem ekonomi yang dianutnya. Sistem ekonomi bertujuan untuk mengatur pertukaran barang dan jasa guna meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan salah satu tujuan politik nasional, oleh Karen aitu sistem ekonomi merupakan bagian dari sistem nasional.
Sistem ekonomi atau sistem perekonomian pada dasarnya mengatur hubungan ekonomi antar manusia dalam masyarakat mengenai bagaimana mereka harus berperilaku dan bertindak antara yang satu terhadap yang lain serta bagaimana keputusan yang mempengaruhi orang lain boleh diambil. Sistem ekonomi dianut manusia dan masyarakat. Secara implicit sistem ekonomi mempunyai hubungan yang erat dengan sistem politik yang ada.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun mengandalkan alam dan tenaga kerja sesuai dengan keadaannya yang tradisional. Perekonomiannya pun bersifat tradisional, teknik produksi dipelajari secara turun temurun. Caranya produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja. Hasil produksinya pun terbatas hanya untuk keluarga dan kelompok.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
1) Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
2) Hanya sedikit menggunakan modal
3) Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4) Belum mengenal pembagian kerja
5) Masih terikat dengan tradisi.
6) Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Kebaikan sistem ekonomi tradisional
1) Setiap individu menjadi produsen.
2) Pertukaran secara barter umumnya dilandasi oleh kejujuran dan usaha-usahanya tidak mencari laba.
3) Pertukaran secara barter memungkinkan individu untuk menjalin kekurangan yang erat dengan individu yang lain
Kelemahan sistem ekonomi tradisional:

1) Sulitnya menetapkan ukuran atau satuan barang yang ditukarkan.
2) Sulitnya mencari orang yang membutuhkan barang yang akan ditukarkan.
3) Kadang-kadang masalah kepuasan sering diabaikan.
b. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi di mana kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta. Pada sistem ekonomi pasar, pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara. Sistem ekonomi pasar sesuai dengan ajaran yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam bukunya Adam Smith menganjurkan agar kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Masyarakat menentukan jenis kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai kemakmuran. Jika setiap individu makmur, maka negarapun akan makmur. Dalam ekonomi pasar pihak swasta menguasai alat-alat produksi, akibatnya pemilikan tidak terbatas. Setiap individu berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuannya untuk menguasai sector ekonomi, sehingga timbullah persaingan untuk maju.
Pada sistem ekonomi para pemerintah bertugas membuat peraturan dan mengawasi pelaksanaannya. Kegiatan ekonomi pemerintah hanya berhubungan dengan penyelenggaraan negara saja. Sistem ekonomi pasar juga disebut ekonomi pertukaran bebas (free exchange economy)
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar (liberal)
1) Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
2) Kegiatan ekonomi di semua bidang dilakukan oleh masyarakat (swasta)
3) Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4) Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
5) Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa.
6) Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan mencari laba, bahkan semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip bola.
7) Terjadinya persaingan bebas antara pengusaha.
Kebaikan sistem ekonomi pasar (liberal)
1) Adanya persaingan mendorong masing-masing individu berusaha untuk maju dan bertindak secara efisien.
2) Masing-masing ornag bebas untuk memilih pekerjaan yang ia sukai sesuai dengan bakatnya.
3) Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
4) Adanya persaingan bebas, produsen cenderung untuk meningkatkan kualitas hasil produksi.
5) Kemungkinan pendapatan dapat ditingkatkan melalui usaha memaksimalkan keuntungan.
6) Pengembangan usaha yang dilakukan produsen dalam memaksimalkan keuntungan memungkinkan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Kelemahan sistem ekonomi pasar.
1) Persaingan menyebabkan yang kuat semakin kuat yang lemah semakin lemah.
2) Persaingan dapat menimbulkan monopoli.
3) Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai di dalam sistem ekonomi pasar.
4) Memungkinkan dapat menimbulkan sifat-sifat mementingkan diri sendiri.
5) Terdorong hasrat untuk mendapatkan untuk besar sering kali produsen mengabaikan syarat-syarat perubahan.
6) Pemanfaatan sumber alam sering kali tidak menghiraukan lingkungan.
c. Sistem ekonomi berpusat (komando)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominant dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian, dalam sistem ini peran masyarakat (swasta) sangat kecil. Dalam sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi dengan metode bagaimana barang diproduksi dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando
1) Semua alat dan sumber produksi adalah milik pemerintah / negara
2) Jenis-jenis pekerjaan dan pembagiannya dalma suatu negara diatur oleh pemerintah.
3) Pemerintah menentukan pembatasan yang luar kepada individu dalam melakukan usaha.
4) Kehidupan perekonomian seluruhnya diatur/dipegang oleh pemerintah.
5) Tenaga kerja dianggap sebagai pekerja negara.
6) Sistem harga tidak bebas.



Kebaikan sistem ekonomi komando (terpusat)
1) Perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun pengawasan, maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, dan pengangguran.
2) Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar dalam negeri berjalan lancer.
3) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Keburukan sistem ekonomi komando
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju/berkembang, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3) Masyarakat tidak punya kebebasan dalam memiliki sumber daya.
d. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
1) Pemerintah sebagai pengendali dalam persaingan kegiatan ekonomi.
2) Kegiatan ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Pemerintah menentukan berbagai macam kebijakan yang dianggap penting.
4) Pemerintah memotivasi serta membimbing kepada sektor usaha dalam kegiatan ekonomi.
5) Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
1) Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
2) Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak.
3) Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah.
4) Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan.
5) Penetapan harga lebih terkendali.
6) Hak perorangan secara nyata diakui.
Kelemahan sistem ekonomi campuran
1) Beban pemerintah lebih berat daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
2) Sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dalam kegiatan usahanya.
3) Adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi daripada pegawai di swasta.
e. Sistem ekonomi kerakyatan
Dalam sistem ekonomi kerakyatan pengaturan kehidupan ekonomi melibatkan seluruh potensi masyarakat dengan berlandaskan pada pemerataan dan keadilan.
Ekonomi kerakyatan, yaitu sistem ekonomi yang betul-betul berorientasi pada kepentingan rakyat banyak (masyarakat). Dalam hal ini pemerintah berpihak pada mereka yang lemah dan miskina.
Ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan
1) Persaingan pasar secara sehat dan tidak saling merugikan.
2) Pemerintah dominant dalam mengatur mekanisme pasar.
3) Perekonomian berjalan lancar atas kemitraan antara ekonomi rakyat dengan konglomerat yang lancar.
4) Pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
5) Koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat.

Sabtu, 10 Maret 2012

''pengalaman ku''

cerita ini hanyalah sebuah tulisan yang di ambil dari sebuah pengalaman dan untuk memenuhi tugas sofkill apa bila ada kesamaa dengan nama atau tempat mohon di maklumi.

Nama ku nata, aku seorang anak laki laki berusia 17 tahun. Aku masih duduk di bangku sma saat ini. Hari ini banyak yang kulalui tapi ada satu moment yang begitu melekat di otakku. Seperti biasa, setiap sabtu aku datang ke sekolah untuk absen dan bertemu teman-teman sekedar bertanya kabar, setelah itu aku ada liqo bersama lima orang temanku, tentunya perempuan. Semua berjalan seperti biasa namun hari ini kami memutuskan untuk buka puasa bersama. Setelah berunding kami memutuskan berbuka di rumah salah seorang teman kami, Susan. Ba'da ashar kami berangkat ke rumah Susan dengan naik angkutan umum. Rumahnya tak begitu jauh, hanya sekali naik angkot. Kami sampai di rumah Susan sekitar pukul 16.45. Kami disambut kedua orang tuanya dengan sangat ramah. Rumahnya sederhana namun terasa nyaman bagi kami. Sambil menunggu magrib kami ngobrol kesana-kemari, berbagi cerita mencurahkan isi hati hingga tak terasa adzan magrib berkumandang. Alhamdulillah puasa kami hari ini selesai. Setelah berbuka kami shalat magrib berjamaah. Selesai shalat, aku keluar sekedar menghirup udara segar namun angin bertiup kencang malam ini, langit pun tak perlihatkan kerlip bintang. Pukul 18.36 kami memutuskan untuk pulang. Aku pulang naik angkutan umum bersama salah seorang sahabatku, Kumala. Kami berpisah di daerah pangkalan jati, gerimis mulai turun saat aku sampai di daerah kalimalang. Aku berharap agar sampai di rumah sebelum hujan lebat turun dan semoga teman-temanku sudah sampai. Doaku belum terkabul karena saat aku turun angkot hujan turun dengan derasnya, aku pun berteduh di halte. Di halte inilah kisah di massa sma ku.

sekian sepenggalan cerita dari pengalamanku,untuk tugas dari bu dosen.apa bila ada kesalahan dalam tulisan atau penyampaian mohon di maklumi,wassalamu alaikum.

romeo dan juliet

cerita ini hanyalah sebuah tulisan yang di ambil dari sebuah pengalaman dan untuk memenuhi tugas sofkill apa bila ada kesamaa dengan nama atau tempat mohon di maklumi.

Nama ku nata, aku seorang anak laki laki berusia 17 tahun. Aku masih duduk di bangku sma saat ini. Hari ini banyak yang kulalui tapi ada satu moment yang begitu melekat di otakku. Seperti biasa, setiap sabtu aku datang ke sekolah untuk absen dan bertemu teman-teman sekedar bertanya kabar, setelah itu aku ada liqo bersama lima orang temanku, tentunya perempuan. Semua berjalan seperti biasa namun hari ini kami memutuskan untuk buka puasa bersama. Setelah berunding kami memutuskan berbuka di rumah salah seorang teman kami, Susan. Ba'da ashar kami berangkat ke rumah Susan dengan naik angkutan umum. Rumahnya tak begitu jauh, hanya sekali naik angkot. Kami sampai di rumah Susan sekitar pukul 16.45. Kami disambut kedua orang tuanya dengan sangat ramah. Rumahnya sederhana namun terasa nyaman bagi kami. Sambil menunggu magrib kami ngobrol kesana-kemari, berbagi cerita mencurahkan isi hati hingga tak terasa adzan magrib berkumandang. Alhamdulillah puasa kami hari ini selesai. Setelah berbuka kami shalat magrib berjamaah. Selesai shalat, aku keluar sekedar menghirup udara segar namun angin bertiup kencang malam ini, langit pun tak perlihatkan kerlip bintang. Pukul 18.36 kami memutuskan untuk pulang. Aku pulang naik angkutan umum bersama salah seorang sahabatku, Kumala. Kami berpisah di daerah pangkalan jati, gerimis mulai turun saat aku sampai di daerah kalimalang. Aku berharap agar sampai di rumah sebelum hujan lebat turun dan semoga teman-temanku sudah sampai. Doaku belum terkabul karena saat aku turun angkot hujan turun dengan derasnya, aku pun berteduh di halte. Di halte inilah kisah di massa sma ku.

sekian sepenggalan cerita dari pengalamanku,untuk tugas dari bu dosen.apa bila ada kesalahan dalam tulisan atau penyampaian mohon di maklumi,wassalamu alaikum.

analysis swot

SWOT adalah singkatan dari Strenghths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Ini adalah teknik untuk menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi secara sistematis posisi organisasi; caranya berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta peluang yang dihadapi. Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis.

Contoh dari analisis SWOT adalah sebagai berikut:

Bapak X adalah seorang pengusaha di bidang jasa angkutan di wilayah Yogyakarta. Usaha yang telah digeluti sejak 10 tahun silam telah berkembang pesat. Dari semula hanya memiliki 1 armada truk saja, saat ini Bapak X telah memiliki 25 armada. Mulai dari jenis L300, truk engkel, sampai fuso. Usaha angkutan yang berada di bawah bendera "Auto 207" ini dikenal dengan jasa layanan kepada konsumen yang sangat bagus.
mengingat usahanya yang berkembang pesat, Bapak X berniat untuk membuka usaha baru yang berhubungan dengan dunia transportasi, yaitu Usaha Angkutan Travel jurusan Yogyakarta - Semarang. Untuk merealisasikan idenya tersebut, Bapak X menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:

# Strengness / kekuatan
Pengalaman selama 10 tahun di bidang jasa angkut yang juga merupakan bagian dari bisnis transportasi bisa menjadi kekuatan bagi Bapak X untuk memulai usaha travelnya. Selain itu, Bapak X juga mempunyai hubungan yang sangat baik dengan pihak dealer dan bank karena selama ini track record usaha jasa angkut Bapak X yang menghasilkan cash flow yang sangat baik sehingga pihak bank dan dealer tentu akan memberi kepercayaan kepada Bapak X untuk melakukan pembelian armada travelnya dengan cara kredit.

# Weakness / kelemahan
Menguasai bisnis di bidang jasa angkut belum tentu bisa menguasai juga bisnis di bidang travel. Walaupun sama-sama dalam bidang transportasi namun dalam bisnis travel lebih dominan dalam pemberian jasa/service kepada penumpang. Selain itu, rute yang dipilih Yogya - Semarang pp merupakan rute "gemuk" dimana pada rute tersebut sudah terdapat beberapa pengusaha travel yang bermain di dalamnya. Sehingga harga tiket serta kualitas pelayanan menjadi hal yang sangat sensitif

# Opportunities/peluang
Karena rutenya termasuk rute yang "gemuk", peluang untuk bermain di bisnis travel dengan rute Yogyakarta-Semarang pp masih tetap terbuka. Tinggal menentukan akan bermain di segmentasi pasar yang mana. Bisa bermain di kelas mahasiswa dimana ini termasuk pangsa pasar yang sangat sensitif dengan harga atau bermain di kelas eksekutif dimana faktor pelayanan dan exclusivitas menjadi hal yang sangat sensitif.

# Threats/ancaman
Banyaknya pengusaha travel yang telah bermain di rute ini merupakan ancaman bagi Bapak X, terlebih para pengusaha tersebut juga telah berlomba-lomba memberikan service yang bagus untuk para pelanggannya, seperti layanan antar jemput, armada yang baru, harga tiket yang murah, pemberian snack & minuman selama perjalanan, dll. Selain itu, Bapak X juga harus bisa mempertahankan kualitas karyawannya mulai dari sopir, ticketting, administrasi, dan lain-lain sehingga tidak akan menciptakan citra yang buruk bagi usaha travel Bapak X
sumber_http://carapedia.com/analysis_swot_pengertian_nya_info713.html

pelanggaran ham(hak asasi manusia)

Konflik dan kekerasan yang terjadi di Kepulauan Maluku sekarang telah berusia 2 tahun 5 bulan; untuk Maluku Utara 80% relatif aman, Maluku Tenggara 100% aman dan relatif stabil, sementara di kawasan Maluku Tengah (Pulau Ambon, Saparua, Haruku, Seram dan Buru) sampai saat ini masih belum aman dan khusus untuk Kota Ambon sangat sulit diprediksikan, beberapa waktu yang lalu sempat tenang tetapi sekitar 1 bulan yang lalu sampai sekarang telah terjadi aksi kekerasan lagi dengan modus yang baru ala ninja/penyusup yang melakukan operasinya di daerah – daerah perbatasan kawasan Islam dan Kristen (ada indikasi tentara dan masyarakat biasa).

Penyusup masuk ke wilayah perbatasan dan melakukan pembunuhan serta pembakaran rumah. Saat ini masyarakat telah membuat sistem pengamanan swadaya untuk wilayah pemukimannya dengan membuat barikade-barikade dan membuat aturan orang dapat masuk/keluar dibatasi sampai jam 20.00, suasana kota sampai saat ini masih tegang, juga masih terdengar suara tembakan atau bom di sekitar kota.

Akibat konflik/kekerasan ini tercatat 8000 orang tewas, sekitar 4000 orang luka – luka, ribuan rumah, perkantoran dan pasar dibakar, ratusan sekolah hancur serta terdapat 692.000 jiwa sebagai korban konflik yang sekarang telah menjadi pengungsi di dalam/luar Maluku.

Masyarakat kini semakin tidak percaya dengan dengan upaya – upaya penyelesaian konflik yang dilakukan karena ketidak-seriusan dan tidak konsistennya pemerintah dalam upaya penyelesaian konflik, ada ketakutan di masyarakat akan diberlakukannya Daerah Operasi Militer di Ambon dan juga ada pemahaman bahwa umat Islam dan Kristen akan saling menyerang bila Darurat Sipil dicabut.

Banyak orang sudah putus asa, bingung dan trauma terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di Ambon ditambah dengan ketidak-jelasan proses penyelesaian konflik serta ketegangan yang terjadi saat ini.

Komunikasi sosial masyarakat tidak jalan dengan baik, sehingga perasaan saling curiga antar kawasan terus ada dan selalu bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang menginginkan konmflik jalan terus. Perkembangan situasi dan kondisis yang terakhir tidak ada pihak yang menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang terjadi sehingga masyrakat mencari jawaban sendiri dan membuat antisipasi sendiri.

Wilayah pemukiman di Kota Ambon sudah terbagi 2 (Islam dan Kristen), masyarakat dalam melakukan aktifitasnya selalu dilakukan dilakukan dalam kawasannya hal ini terlihat pada aktifitas ekonomi seperti pasar sekarang dikenal dengan sebutan pasar kaget yaitu pasar yang muncul mendadak di suatu daerah yang dulunya bukan pasar hal ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan riil masyarakat; transportasi menggunakan jalur laut tetapi sekarang sering terjadi penembakan yang mengakibatkan korban luka dan tewas; serta jalur – jalur distribusi barang ini biasa dilakukan diperbatasan antara supir Islam dan Kristen tetapi sejak 1 bulan lalu sekarang tidak lagi juga sekarang sudah ada penguasa – penguasa ekonomi baru pasca konflik.

Pendidikan sangat sulit didapat oleh anak – anak korban langsung/tidak langsung dari konflik karena banyak diantara mereka sudah sulit untuk mengakses sekolah, masih dalam keadaan trauma, program Pendidikan Alternatif Maluku sangat tidak membantu proses perbaikan mental anak malah menimbulkan masalah baru di tingkat anak (beban belajar bertambah) selain itu masyarakat membuat penilaian negatif terhadap aktifitas NGO (PAM dilakukan oleh NGO).

Masyarakat Maluku sangat sulit mengakses pelayanan kesehatan, dokter dan obat – obatan tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan harus diperoleh dengan harga yang mahal; puskesmas yang ada banyak yang tidak berfungsi.

Belum ada media informasi yang dianggap independent oleh kedua pihak, yang diberitakan oleh media cetak masih dominan berita untuk kepentingan kawasannya (sesuai lokasi media), ada media yang selama ini melakukan banyak provokasi tidak pernah ditindak oleh Penguasa Darurat Sipil Daerah (radio yang selama ini digunakan oleh Laskar Jihad (radio SPMM/Suara Pembaruan Muslim Maluku).

3. PELANGGARAN HAM ATAS NAMA AGAMA



Kita memiliki banyak sejarah gelap agamawi, entah itu dari kalangan gereja Protestan maupun gereja Katolik, entah dari aliran lainnya. Bahwa kadang justru dengan simbol agamawi, kita melupakan kasih, yaitu kasih yang menjadi ‘atribut’ Tuhan kita Yesus Kristus. Hal-hal ini dicatat dalam buku sejarah dan beberapa kali kisah-kisah tentang kekejaman gereja difilmkan. Salah satu contohnya dalam film The Scarlet Letter, film tentang hyprocricy Gereja Potestan yang ‘menghakimi’ seorang pezinah dan kelompok-kelompok yang dianggap bidat, adalagi filmThe Magdalene Sisters, juga film A Song for A Raggy Boy, The Headman, “The Name of the Rose” , dan masih banyak lainnya. Kini, telah hadir film yang lumayan baru, yang diproduksi oleh Saul Zaentz dan disutradarai oleh Milos Forman, dua nama ini cukup memberi jaminan bahwa film yang dibuat mereka selalu bagus yaitu film GOYA’s GOST.

Mungkin saja film GOYA’s GOST ini akan membuat ‘marah’ sebagian kelompok, namun apa yang dikemukakan oleh Zaentz dan Forman, sebagaimana kekejaman “Inkuisisi” telah tercatat dalam sejarah hitam Gereja. Kisah-kisah kekejamannya juga terekam dalam lukisan-lukisan karya Seniman Spanyol Francisco Goya (1746–1828 ), yang menjadi tokoh sentral dari film GOYA’s GOST ini.

Kita telah mengenal banyak sekelompok manusia dengan atribut agama, berlindung dalam lembaga agama, mereka justru melakukan kejahatan kemanusiaan (crimes against humanity) entah itu Kristen, Islam atau agama apapun. Atas nama ‘agama yang suci’ mereka melakukan ‘pelecehan yang tidak suci’ kepada sesamanya manusia. Akhir abad 20 atau awal abad 21, akhir-akhir ini kita disuguhi sajian-sajian berita akan kebobrokan manusia yang beragama melanggar hak asasi manusia, misalnya kelompok Al-Qaeda dan sejenisnya menteror dengan bom, dan olehnya mungkin sebagian dari kita telah prejudice menempatkan orang-orang Muslim di sekitar kita sama jahatnya dengan kelompok ‘Al-Qaeda’. Di sisi lain Amerika Serikat (AS) sebagai ‘polisi dunia’ sering memakai ‘isu terorisme yang dilakukan Al-Qaeda’ untuk melancarkan macam-macam agendanya. Invasi AS ke Iraq, penyerangan ke Afganistan dan negara-negara lain yang disinyalir ‘ada terorisnya’. Namun kehadiran pasukan AS dan sekutunya di Iraq tidak berdampak baik, mungkin pada awalnya terlihat AS dengan sejatanya yang super-canggih menguasai Iraq dalam sekejap, namun pasukan mereka babak-belur dalam ‘perang-kota’, ini mengingatkan kembali sejarah buruk, dimana mereka juga kalah dalam perang gerilya di Vietnam. Kegagalan pasukan AS mendapat kecaman dari dalam negeri, bahkan sekutunya, Inggris misalnya. Tekanan-tekanan ini membuat PM Inggris Tony Blair memilih mengakhiri karirnya sebelum waktunya baru-baru ini. Karena ia berada dalam posisi yang sulit : menuruti tuntutan dalam negeri ataukah menuruti tuan Bush.

Memang kita akui banyak kebrutalan yang dilakukan oleh para teroris kalangan Islam Fundamentalis, contoh Bom Bali dan sejenisnya di seluruh dunia. Tapi tidak menutup kemungkinan Presiden Amerika Serikat, George Bush adalah juga seorang ‘Fundamenalis’ dalam ‘Agama’ yang dianutnya, karena gaya Bush yang sering ‘secara implisit’ terbaca dimana ia menempakan dirinya sebagai penganut Kristiani yang memerangi terorisme dari para teroris Muslim Fundamentalis. Tentu saja apa-apa yang mengandung “fundamentalis” entah itu Islam/ Kristen/ agama yang lain, bermakna tidak baik.

Sebelumnya, ditengah-tengah ‘isu anti terorisme (Islam)’, sutradara Inggris, Ridley Scott memproduksi film The Kingdom of Heaven, barangkali bisa juga digunakan untuk menyindir Presiden Bush yang sering menggunakan kata“crusades” dalam pidatonya. Film The Kingdom of Heaven adalah sebuah ‘otokritik’ bagi Kekristenan, dan sajian ‘ironisme’ dari ajaran Kristus yang penuh kasih. Bahwa perang Salib yang telah terjadi selama 4 abad itu bukanlah suatu kesaksian yang baik, tetapi lebih merupakan sejarah hitam.

Dibawah ini review dari sebuah film, tentang kejahatan dibawah payung Agama, bukan berniat melecehkan suatu Agama/ Aliran tertentu, melainkan sebagai perenungan apakah perlakuan seseorang melawan/menindas orang lain yang tidak ‘seagama’ itu tujuannya membela Allah? membela tradisi? membela doktrin, ataukah membela diri sendiri?


4. PELANGGARAN HAM OLEH MANTAN GUBERNUR TIM-TIM



Abilio Jose Osorio Soares, mantan Gubernur Timtim, yang diadili oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) ad hoc di Jakarta atas dakwaan pelanggaran HAM berat di Timtim dan dijatuhi vonis 3 tahun penjara. Sebuah keputusan majelis hakim yang bukan saja meragukan tetapi juga menimbulkan tanda tanya besar apakah vonis hakim tersebut benar-benar berdasarkan rasa keadilan atau hanya sebuah pengadilan untuk mengamankan suatu keputusan politik yang dibuat Pemerintah Indonesia waktu itu dengan mencari kambing hitam atau tumbal politik. Beberapa hal yang dapat disimak dari keputusan pengadilan tersebut adalah sebagai berikut ini.


Pertama, vonis hakim terhadap terdakwa Abilio sangat meragukan karena dalam Undang-Undang (UU) No 26/2000 tentang Pengadilan HAM Pasal 37 (untuk dakwaan primer) disebutkan bahwa pelaku pelanggaran berat HAM hukuman minimalnya adalah 10 tahun sedangkan menurut pasal 40 (dakwaan subsider) hukuman minimalnya juga 10 tahun, sama dengan tuntutan jaksa. Padahal Majelis Hakim yang diketuai Marni Emmy Mustafa menjatuhkan vonis 3 tahun penjara dengan denda Rp 5.000 kepada terdakwa Abilio Soares.


Bagi orang yang awam dalam bidang hukum, dapat diartikan bahwa hakim ragu-ragu dalam mengeluarkan keputusannya. Sebab alternatifnya adalah apabila terdakwa terbukti bersalah melakukan pelanggaran HAM berat hukumannya minimal 10 tahun dan apabila terdakwa tidak terbukti bersalah ia dibebaskan dari segala tuduhan.
Kedua, publik dapat merasakan suatu perlakuan “diskriminatif” dengan keputusan terhadap terdakwa Abilio tersebut karena terdakwa lain dalam kasus pelanggaran HAM berat Timtim dari anggota TNI dan Polri divonis bebas oleh hakim. Komentar atas itu justru datang dari Jose Ramos Horta, yang mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kemungkinan hanya rakyat Timor Timur yang akan dihukum di Indonesia yang mendukung berbagai aksi kekerasan selama jajak pendapat tahun 1999 dan yang mengakibatkan sekitar 1.000 tewas. Horta mengatakan, “Bagi saya bukan fair atau tidaknya keputusan tersebut. Saya hanya khawatir rakyat Timor Timur yang akan membayar semua dosa yang dilakukan oleh orang Indonesia”



5. Kontroversi G30S



Di antara kasus-kasus pelanggaran berat HAM, perkara seputar peristiwa G30S bagi KKR bakal menjadi kasus kontroversial. Dilema bisa muncul dengan terlibatnya KKR untuk memangani kasus pembersihan para aktivis PKI.

Peneliti LIPI Asvi Marwan Adam melihat, kalau pembantaian sebelum 1 Oktober 1965 yang memakan banyak korban dari pihak Islam, karena pelakunya sama-sama sipil, lebih mudah rekonsiliasi. ”Anggaplah kasus ini selesai,” jelasnya. Persoalan muncul ketika KKR mencoba menyesaikan pembantaian yang terjadi pasca G30S.

Asvi menjelaskan, begitu Soeharto pada 1 Oktober 1965 berhasil menguasai keadaan, sore harinya keluar pengumuman Peperalda Jaya yang melarang semua surat kabar terbit –kecuali Angkatan Bersenjata (AB) dan Berita Yudha. Dengan begitu, seluruh informasi dikuasai tentara.

Berita yang terbit oleh kedua koran itu kemudian direkayasa untuk mengkambinghitamkan PKI sebagai dalang G30S yang didukung Gerwani sebagai simbol kebejatan moral. Informasi itu kemudian diserap oleh koran-koran lain yang baru boleh terbit 6 Oktober 1965.

Percobaan kudeta 1 Oktober, kemudian diikuti pembantaian massal di Indonesia. Banyak sumber yang memberitakan perihal jumlah korban pembantaian pada 1965/1966 itu tidak mudah diketahui secara persis. Dari 39 artikel yang dikumpulkan Robert Cribb (1990:12) jumlah korban berkisar antara 78.000 sampai dua juta jiwa, atau rata-rata 432.590 orang.

Cribb mengatakan, pembantaian itu dilakukan dengan cara sederhana. ”Mereka menggunakan alat pisau atau golok,” urai Cribb. Tidak ada kamar gas seperti Nazi. Orang yang dieksekusi juga tidak dibawa ke tempat jauh sebelum dibantai. Biasanya mereka terbunuh di dekat rumahnya. Ciri lain, menurutnya, ”Kejadian itu biasanya malam.” Proses pembunuhan berlangsung cepat, hanya beberapa bulan. Nazi memerlukan waktu bertahun-tahun dan Khmer Merah melakukannya dalam tempo empat tahun.

Cribb menambahkan, ada empat faktor yang menyulut pembantaian masal itu. Pertama, budaya amuk massa, sebagai unsur penopang kekerasan. Kedua, konflik antara golongan komunis dengan para pemuka agama islam yang sudah berlangsung sejak 1960-an. Ketiga, militer yang diduga berperan dalam menggerakkan massa. Keempat, faktor provokasi media yang menyebabkan masyarakat geram.

Peran media militer, koran AB dan Berita Yudha, juga sangat krusial. Media inilah yang semula menyebarkan berita sadis tentang Gerwani yang menyilet kemaluan para Jenderal. Padahal, menurut Cribb, berdasarkan visum, seperti diungkap Ben Anderson (1987) para jenazah itu hanya mengalami luka tembak dan memar terkena popor senjata atau terbentur dinding tembok sumur. Berita tentang kekejaman Gerwani itu memicu kemarahan massa.

Karena itu, Asvi mengingatkan bahwa peristiwa pembunuhan massal pada 1965/66 perlu dipisahkan antara konflik antar masyarakat dengan kejahatan yang dilakukan oleh negara. Pertikaian antar masyarakat, meski memakan banyak korban bisa diselesaikan. Yang lebih parah adalah kejahatan yang dilakukan negara terhadap masyarakat, menyangkut dugaan keterlibatan militer (terutama di Jawa Tengah) dalam berbagai bentuk penyiksaan dan pembunuhan.

Menurut Cribb, dalam banyak kasus, pembunuhan baru dimulai setelah datangnya kesatuan elit militer di tempat kejadian yang memerintahkan tindakan kekerasan. ”Atau militer setidaknya memberi contoh,” ujarnya. Ini perlu diusut. Keterlibatan militer ini, masih kata Cribb, untuk menciptakan kerumitan permasalahan. Semakin banyak tangan yang berlumuran darah dalam penghancuran komunisme, semakin banyak tangan yang akan menentang kebangkitan kembali PKI dan dengan demikian tidak ada yang bisa dituduh sebagai sponsor pembantaian.

Sebuah sarasehan Generasi Muda Indonesia yang diselenggarakan di Univesitas Leuwen Belgia 23 September 2000 dengan tema ”Mawas Diri Peristiwa 1965: Sebuah Tinjauan Ulang Sejarah”, secara tegas menyimpulkan agar dalam memandang peristiwa G30S harus dibedakan antara peristiwa 1 Oktober dan sesudahnya, yaitu berupa pembantaian massal yang dikatakan tiada taranya dalam sejarah modern Indonesia, bahkan mungkin dunia, sampai hari ini.

Peritiwa inilah, simpul pertemuan itu, merupakan kenyataan gamblang yang pernah disaksikan banyak orang dan masih menjadi memoar kolektif sebagian mereka yang masih hidup.

Hardoyo, seorang mantan anggota DPRGR/MPRS dari Fraksi Golongan Karya Muda, satu ide dengan hasil pertemuan Belgia. ”Biar adil mestinya langkah itu yang kita lakukan.”

Mantan tahanan politik 1966-1979 ini kemudian bercerita. “saya pernah mewawancarai seorang putera dari sepasang suami-isteri guru SD di sebuah kota di Jawa Tengah. Sang ayah yang anggota PGRI itu dibunuh awal November 1965. Sang ibu yang masih hamil tua sembilan bulan dibiarkan melahirkan putera terakhirnya, dan tiga hari setelah sang anak lahir ia diambil dari rumah sakit persalinan dan langsung dibunuh.”

Menurut pengakuan sang putera yang pada 1965 berusia 14 tahun, keluarga dari pelaku pembunuhan orang tuanya itu mengirim pengakuan bahwa mereka itu terpaksa melakukan pembunuhan karena diperintah atasannya. Sedangkan Ormas tertentu yang menggeroyok dan menangkap orang tuanya mengatakan bahwa mereka diperintah oleh pimpinannya karena jika tidak merekalah yang akan dibunuh. Pimpinannya itu kemudian mengakui bahwa mereka hanya meneruskan perintah yang berwajib.

Hardoyo menambahkan: kemudian saya tanya, ”Apakah Anda menyimpan dendam?” Sang anak menjawab, ”Semula Ya.” Tapi setelah kami mempelajari masalahnya, dendam saya hilang. ”Mereka hanyalah pelaksana yang sebenarnya tak tahu menahu masalahnya.” Mereka, tambah Hardoyo, juga bagian dari korban sejarah dalam berbagai bentuk dan sisinya.
sumber_http://www.akujagoan.com/2011/02/contoh-contoh-pelanggaran-ham-di.html

Reformasi Birokrasi di Indonesia

Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance. Melihat pengalaman sejumlah Negara menunjukan bahwa reformasi birokrasi merupakan langkah awal untuk mencapai kemajuan sebuah Negara. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap system penyelenggaraan pemerintahan yang tidak hanya efektif dan efesien tapi juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Reformasi birokrasi memang akan diterapkan dijajaran kementerian dan lembaga pemerintah. Mereformasi birokrasi kementerian dan lembaga memang sudah saatnya dilakukan sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi saat ini. Dimana birokrasi dituntut untuk dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional.

Birokrasi merupakan faktor penentu dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh sebab itu cita-cita reformasi birokrasi adalah terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang professional, memiliki kepastian hukum, transparan, partisipatif, akuntable dan memiliki kredibilitas serta berkembangnya budaya dan perilaku birokrasi yang didasari oleh etika, pelayanan dan pertanggungjawaban public serta integritas pengabdian dalam mengemban misi perjuangan bangsa mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara.

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur.

Reformasi birokrasi di Indonesia menempatkan pentingnya rasionalisasi birokrasi yang menciptakan efesiensi, efektifitas, dan produktifitas melalui pembagian kerja hirarkikal dan horizontal yang seimbang, diukur dengan rasio antara volume atau beban tugas dengan jumlah sumber daya disertai tata kerja formalistic dan pengawasan yang ketat.

Penataan organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah didasarkan pada visi, misi dan sasaran startegis, agenda kebijakan, program dan kinerja kegiatan yang terencana dan diarahkan terbangunannya sosok birokrasi dengan tugas dan bertanggungjawaban terbuka dan aksessif. Penyederahanaan tata kerja dalam hubungan intra dan antar aparatur serta antar aparatur dengan masyarakat dan dunia usaha yang berorientasi pada criteria dan mekanisme yang impersonal terarah pada penerapan pelayanan prima.

Reformasi birokrasi juga merupakan langkah strategis membangun sumber daya aparatur Negara yang professional, memiliki daya guna dan hasil guna yang professional dalam rangka menunjang jalannnya pemerintah dan pembangunan nasional.

Pelaksanaan reformasi birokrasi telah mendapatkan landasan yang kuat melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Selanjutnya, dalam implementasinya telah ditetapkan landasan operasional dalam bentuk Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014. Kemajuan yang cukup berarti, dalam tahun 2010 ini, sebanyak 9 kementerian/lembaga telah melaksanakan reformasi birokrasi instansi (RBI). Dengan demikian, saat ini sudah terdapat 13 K/L yang melaksanakan RBI. Dalam rangka meningkatkan koordinasi, menajamkan dan mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi, telah ditempuh langkah-langkah kebijakan, antara lain; penerbitan Keppres 14 Tahun 2010 tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional, yang disempurnakan menjadi Keppres Nomor 23 Tahun 2010; Keputusan Menpan dan RB Nomor 355 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Independen, dan Keputusan Menpan dan RB Nomor 356 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Penjamin Kualitas (Quality Assurance).
sumber_http://birokrasi.kompasiana.com/2011/10/04/reformasi-birokrasi-di-indonesia/

efek kenaikan bbm

Kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM baru akan dimulai 1 April mendatang. Tapi dampaknya sudah terasa sekarang. Harga-harga berbagai kebutuhan pokok naik. Padahal belum disetujui DPR. Demikian informasi yang dirangkum SCTV, Kamis (8/3).

Pemerintah memang mau tak mau mengusulkan kenaikan harga BBM. Sebab jika tidak biaya subsidi bakal melonjak menjadi Rp 191 triliun tahun ini. Perubahan harga ini dipicu harga minyak mentah yang mencapai US$ 118 dollar per barrel. Kalau ada kenaikan BBM pasti itu pilihan terakhir, pilihan yang pahit. Persoalannya adalah sekarang bagaimana agar masyarakat yang terkena dampak itu kita lindungi buruh, petani, nelayan, masyarakat rentan, UMKM," tutur Menko Perekonomian Hatta Radjasa [baca: Hatta: Kenaikan BBM Pilihan Akhir].

Menyikapi situasi ini pemerintah menyatakan memiliki program untuk menekan dampak kenaikan harga BBM terhadap masyarakat miskin. Kompensasi ini nantinya akan berupa bantuan langsung sementara masyarakat sebesar Rp 150 ribu per keluarga. Dana dibagikan untuk 18 setengah juta keluarga miskin dengan anggaran Rp 25,6 triliun.

Kedua berupa tambahan subsidi beras miskin selama dua bulan. Anggarannya sebesar Rp 5,3 triliun. Ketiga subsidi berupa penambahan jumlah beasiswa untuk pelajar dari keluarga miskin dengan anggaran Rp 3,4 triliun. Kemudian keempat subsidi bagi angkutan umum massal seperti kapal penumpang, kereta api, serta bus umum sebesar Rp 5 triliun.

Pengamat Ekonomi Didik J. Rachbini menilai bengkaknya subsidi BBM saat ini adalah buah dari lemahnya peran negara menentukan alokasi anggaran. "Karena salah kaprah dalam kebijakan BBM yang ragu-ragu atau momentumnya hilang. Dan salah kaprah APBN-nya menjadi hancur dan tidak mempunyai kapasitas untuk membangun infrastruktur," jelas Didik.(AIS)
sumber_http://berita.liputan6.com/read/381018/efek-kenaikan-bbm-harga-harga-mulai-naik

Jumat, 09 Maret 2012

kemajuan teknologi indinesia

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara
mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi
canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang
terhebat di masa yang lalu.
Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris & terakhir Indonesia.
Di Amerika, stl penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka
Team Amerika dengan banggannya menyimpulkan
bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel
tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team
Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun
jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris
Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 m dan 1000 m
sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dgn sangat bangganya, maka Team Indonesia
menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di sini telah menggunakan wireles.
sumber_http://www.ocehan.com/showthread.php/1334-Kemajuan-teknologi-indonesia

PKS Kesampingkan Partai Golkar

Dipecundangi koalisi ”Benteng Bersatu” yang dimotori Partai Golkar pada Pemilukada Kabupaten Tangerang 2008 lalu, tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang kapok. Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2013 ini, PKS juga berencana mengusung Calon Bupati (Cabup) Tangerang dari kader internalnya sendiri.

Dengan mengusung kandidat sendiri, dengan tegas PKS menyatakan tidak berniat berkoalisi dengan Partai Golkar. ”Apa berkoalisi dengan Partai Golkar? Kami pikir-pikir dulu deh,” ujar Wishnu Yudhamukti, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, kemarin. Pria yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang ini mengatakan, PKS sudah menyiapkan kader internal untuk Cabup.

Kandidat itu berasal dari pengurus DPW PKS Provinis Banten. Kader internal ini berdasar hasil survei, merupakan kandidat yang popularitas, elektabilitasnya paling tinggi dari kader PKS lain yang telah di survey ke masyarakat. Untuk diketahui, pada Pemilukada 2008 lalu, PKS berbeda haluan politik dengan Partai Golkar. Saat itu, PKS berkoalisi dengan PBR serta beberapa partai gurem mengusung Jajuli Juwaeni-Airin Rachmi Diany yang harus kalah dari pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno.

Saat itu Partai Golkar berkoalisi dengan PDIP, PPP dan PAN. Tapi, diakhir pemerintahan Ismet, PDIP-PPP dan PAN hengkang dari koalisi ”Benteng Bersatu”. Alasannya, tiga partai itu merasa tidak diacuhkan walau mendudukkan Ismet Iskandar sebagai Bupati Tangerang. ”Kami sudah punya calon. Jadi niatan untuk menampilkan calon bupati dari kader sudah bulat,” cetusnya juga.

Meski ngotot tidak mau berkoalisi dengan Partai Golkar, tapi partai lain sudah dijajaki untuk koalisi. Bahkan pembicaraan koalisi sudah intens dilakukan dengan PDIP, Partai Demokrat, PPP dan partai lainnya. Koalisi itu dijajaki mengingat PKS hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Tangerang. Padahal, untuk mengusung kandidat cabup dibutuhkan 7 kursi.

Jadi, PKS membutuhka tambahan 3 kursi lagi. ”Saat ini kami menjajaki koalisi dengan partai yang beroposisi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Itu juga yang membuat kami agak berfikir enggan berkoalisi dengan Partai Golkar yang merupakan partai pengusung bupati,” ungkap dia juga. Alasannya, banyak masyarakat yang kecewa dengan pembangungan Kabupaten Tangerang yang berjalan lamban. Seperti infrastruktur jalan masih banyak yang masih rusak di wilayah tersebut.

Ditambah juga soal lemahnya pengawasan terhadap PAD (pendapatan asli daerah, Red) dari sektor pajak dan distribusi. Salah satunya yang dikritisi PKS yakni PAD yang didapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang yang jauh dari harapan. Contohnya, pada 2011 lalu dishub ditarget PAD hanya Rp 100 juta dari pajak dan retribusi tapi hanya mampu menyetorkan uang ke kas daerah Rp 30 juta.

”Ini yang kami lihat lemahnya pemerintahan daerah (pemda, Red). Kami tidak ingin hal-hal seperti itu terjadi lagi pada kepemimpinan berikutinya,” ungkapnya lagi. Keengganan PKS berkoalisi dengan Partai Golkar, dijawab Bendahara DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang Intan Nurul Hikmah bagian dari politis. Dalam artian, semua masih dapat berubah.

Apalagi Partai Golkar belum menentukan sikap terkait Pemilukada Kabupaten Tangerang. Meski kakaknya Ahmed Zaki Iskandar masuk bursa pencalonan di Partai Golkar. Saat ini, poster berisi foto wajah anak sulung Bupati Ismet Iskandar yang juga anggota DPR RI asal Partai Golkar itu betebaran di seantero Kabupaten Tangerang. Seperti di area sekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.

Bahkan, poster itu dipaku di beberapa pohon penghijauan yang baru ditanam. ”Partai Golkar belum menentukan sikap resmi terkait Pemilukada Kabupaten Tangerang. Jadi apapun masih bisa berubah. Termasuk rencana koalisi yang terus dijajaki dengan partai lain,” ungkap juga anak bungsu Bupati Ismet Iskandar itu saat ditemui INDOPOS di Kecamatan Jayanti beberapa hari lalu

sumber_http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-berita-jakarta-raya/71-jakarta-raya-reviews/22451-pks-kesampingkan-partai-golkar.html

Nazaruddin Kini Dijerat Kasus Rp6 Triliun

Tamat sudah drama pelarian buronan Interpol, Muhammad Nazaruddin. Bekas bendahara umum Partai Demokrat yang kabur sejak 23 Mei 2011 itu tertangkap di Kolombia, dan dipulangkan ke tanah air dengan mencarter pesawat khusus Gulfstreams G550.

Pesawat carteran dengan ongkos sewa Rp4 miliar itu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 19.50 WIB, Sabtu 13 Agustus 2011. Pengawalan buronan itu cukup ketat. Nazaruddin muncul dari pintu pesawat setelah petugas bertopeng turun. Tangannya diborgol, wajahnya tertunduk. Tak ada lagi ekspresi sumringah seperti saat dia muncul lewat wawancara via Skype di televisi nasional beberapa waktu lalu.

Setelah 35 jam terbang, agak molor dari jadwal karena pesawat carteran itu harus menunggu izin melintas di sejumlah negara, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diangkut mobil van berjeruji besi. Dia dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Di markas Brimob itu, Nazaruddin menempati sel 4x4 meter di Blok B. Ada satu tempat tidur, satu sofa, dan lemari kecil. "Air conditioner (AC) dan televisi nggak ada," kata Kepala Humas Mako Brimob, Ajun Komisaris Besar K Budiman di Mako Brimob, Depok, Minggu dini hari, 14 Agustus 2011.

Diserahkan ke KPK
Setelah cek kesehatan dan persiapan di Mako Brimob, Nazaruddin diboyong menuju gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan untuk diserahterimakan. Sekitar pukul 22.25 WIB, dikawal lebih dari lima mobil, Nazaruddin tiba di gedung KPK.

Serah terima dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman kepada Ketua KPK Busyro Muqoddas berlangsung singkat. Setelah diserahkan ke KPK, hasil buruan itu digelandang menuju lantai 7 gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan awal.

"Dalam pemeriksaan awal, kami berdasarkan prinsip independensi dan transparansi. Jadi publik tak perlu khawatir, semuanya berdasarkan alat bukti yang sah, di luar itu kita tidak," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas.

Beberapa alat bukti yang disita dari Nazaruddin, termasuk satu tas kecil hitam miliknya, dibuka oleh KPK dalam konferensi pers malam itu, yang didampingi perwakilan dari Kepolisian, Imigrasi, dan tim gabungan penjemput Nazaruddin. Tas kecil milik Nazaruddin itu dibongkar di depan para wartawan. "Ini sebagai bukti bahwa KPK transparan," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di jumpa pers Sabtu tengah malam itu.

Tas itu berisi sejumlah barang milik Nazaruddin, seperti uang dalam bentuk dolar, telepon seluler, dan flash disk. (Baca juga "Isi Tas Nazarruddin Dibuka di Depan Ketua KPK"). Namun, dalam tas disegel itu tak ditemukan keping CD maupun laptop seperti ditunjukkan Nazaruddin saat wawancara via Skype. Dalam jumpa pers itu, turut 'dipamerkan' juga topi anyaman yang dipakai Nazaruddin saat muncul di wawancara Skype dari tempat persembunyiannya dulu itu

sumber_http://forum.detik.com/kasus-korupsi-nazarudin-mencapai-rp-6trilliun-tapi-beruntung-banyak-yang-t284121.html

Koruptor Terus Beregenerasi

Banyaknya koruptor muda dari kalangan politisi saat ini menunjukkan para koruptor terus be regenerasi, bahkan seakan itu berlangsung secara sistematis. Kondisi ini harus segera diatasi karena merusak masa depan dan tatanan bangsa Indonesia yang sedang membangun pemerintahan yang baik dan bersih.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan hal tersebut dalam Forum Grup Diskusi (FGD) "Motor Penggerak Integritas" di Jakarta, Kamis (8/3). Acara yang digelar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu juga dihadiri Menkumham Amir Syamsuddin dan Wakil Menkumham Denny Indrayana.

Menurut Busyro, saat ini muncul banyak koruptor muda-muda, terutama dari kalangan politisi yang menjabat di legislatif dan eksekutif. Fenomena itu memperlihatkan regenerasi koruptor berjalan terus.

Bahkan, regenerasi itu cenderung sistematis karena bersifat struktural dan melibatkan banyak unsur yang saling menopang. Prosesnya berlangsung di banyak lembaga dan berpindah-pindah.
"Lihat saja lembaga-lembaga apa yang memunculkan para koruptor muda akhir-akhir ini. Proses pembibitan itu termasuk di partai politik," kata Busryo.

Para koruptor muda itu bergabung dengan koruptor tua untuk menjarah uang negara di APBN dan APBD untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Praktiknya semakin sistemik dan brutal, dengan sinergi antarkoruptor yang semakin bagus.

"Kondisi ini berbahaya karena masa depan negeri ini akan diganggu dan dijarah secara sistematis oleh koruptor yang teregenerasi itu," katanya.

Untuk mencegah hal tersebut, perlu kerja keras semua pihak. KPK akan terus memperkuat pencegahan, penindakan, monitoring, supervisi, dan koordinasi dalam memberantas korupsi.

Amir menilai, langkah pencegahan harus diprioritaskan karena upaya penindakan hukum koruptor belum efektif mengurangi praktik korupsi. Korupsi terus berjalan melalui celah-celah dalam pengelolaan keuangan negara. Celah tersebut perlu ditutup agar tak dimanfaatkan korupsi.

Korupsi terjadi akibat lemahnya nilai luhur dalam diri manusia serta tidak adanya transparansi dan integritas dalam pelayanan publik.

sumber._http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=2608

Gandeng KPK untukPercepatan Pemberantasan Korupsi

Dalam upaya percepatan pencegahan dan pemberantasan korupsi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin membentuk Motor Penggerak Integritas (MPI) dalam lingkungan Kemenkumham yang bekerja sama dengan KPK.

"Kami semakin keras dan gigih bertarung melawan korupsi dan akan kami mulai dari lingkungan kami sendiri," tegas Amir dalarn diskusi bertema "Membangun Sistem Integritas Bersama KPK Melalui Pembentukan Motor Penggerak Integritas Sebagai Arus Utama Pemberantasan Korupsi" di Jakarta, Kamis (8/3).

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas itu, tampak pula Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana, Inspektur Jenderal Kemenkumham Sam L. Tobing dan para Pejabat Utama Kemenkumliam.

Menurut Amir, korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra ordinarycrime) yang dalam menindakinya dibutuhkan profesionalisme yang dilandasi kompetensi, kapabilitas dan integritas sehingga tidak ada peluang di KemenkumHAM untuk korupsi maupun dimanfaatkan koruptor. "Sangat dibutuhkan sinergitas aspek, yaitu dari manusianya, sosial budaya serta kejelasan administrasi," tegas Amir.
Dia mengaku pada forum itu ditingkatkan integritas yang tinggi sehingga tidak ada sedikitpun peluang untuk melakukan tindakan korupsi. Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah komitmen untuk melaksanakan InPres No. 5 th 2004, InPres No. 9 Th. 2010 dan InPres No.17 Th. 2011 yang mengacu pada Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi tahun 2010-2025.

"Saya mengharapkan Motor Penggerak Integritas ini akan menjadi pionir agen perubahan yang dapat mengembangkan dan membudayakan komitmen anti korupsi seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham," harapnya.

Dalam membangun Motor Penggerak Integritas, tambah Amir, membutuhkan arahan dan bimbingan dari KPK untuk membangun strategi dalam mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK).

Lebih lanjut Irjen Kemenkumham, Sam L. Tobing menjelaskan bahwa program ini adalah rangkaian kegiatan dalam mewujudkan WBK yang akan dibentuk pada 301 Satuan Kerja dari 757 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham.

Dia mengaku dari hasil yang diharapkan dalam forum ini adalah perbaikan terhadap percepatan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, kualitas laporan keuangan yang handal dan bebas korupsi.

sumber.http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=2609