Halaman

Rabu, 29 Desember 2010

Pembatasan Pengawasan dan Disiplin Pasar Sekarang

Pengawasan bank dan disiplin pasar memiliki tujuan bersama untuk menghindarkan bank-bank dari mengambil resiko yang berlebihan. Studi terbaru telah menunjukkan bahwa regulator-regulator dan pelaku pasar memainkan peranan komplementer dalam mencegah pengambilan resiko oleh bank-bank. Hal itu terlihat bahwa metode pengawasan yang berbeda digunakan oleh regulator dan pengamat pasar memungkinkan tiap kelompok untuk memperoleh infomasi kepemilikan mengenai bank-bank belumlah tersedia bagi kelompok lain.
Meskipun begitu, kedua regulator bank dan pasar-pasar surat berharga sering gagal untuk mengidentifikasi masalah-masalah pada lembaga keugan utama hingga institusi tersebut telah terluka secara serius atua fatal. Sebagai contoh, regulator federal, agen rating kredit dan investor tidka menyadari kelemahan yang parah dari banyak bank-bank besar selama tahun 1980an (meliputi Continental Illinois dan Bank of New England) hingga bank-bank tesebut telah dekat dengan kegagalan. Regulator juga gagal pada tahun 1998 untuk menyadari ancaman besar yang dimiliki  Long-Term Capital Management (LTCM) terhadap bank terkemuka dan perusahaan-perusahaan surat berharga, begitu juga psar keuangan secara umum, hingga hedge fund menunjukkan kondisi yang penuh bahaya pada Federal Reserve Bank of New York. Dalam arena internasional, IMF, regulator bank, agen kredit , dan investor semuanya gagal menganitisipasi mulainya, semakin buruknya, dan efek menular dari krisis pseo Meksiko (1994-1995) dan krisis Rusia dan Asia pada tahun 1997-1998.
Dua faktor utama menolong untuk menjelaskan kegagalan berulang dari pengawasan dan disiplin pasar dari LCBO. Pertama bank-bank utma telah menjadi semakin kmpleks dan semakin sulit untuk mengevaluasi regulator dan pasar keuangan selama tiga dekade belakangan. Kedua, disiplin pasar sering tidka efektif dalam memprediksi awal dari krisis keuagna, dan juga tanpa pertimbangan mengukum perusahaan-perusahaan seteleh krisis keuangan berlangsung. Sebagai akibatnya, regulator telah secara konsisten mengikuti kebijakan stabilisasi pasar yang menumpulkan disiplin dampak disiplin pasar, oleh sebab itu mendorong investor untuk mengurangi pemeriksaan mereka terhadap perusahaan keuangan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar